Selasa, 22 Desember 2015

Ketika...

Entah kenapa aku selalu ingin menitikkan air mata saat membaca buku yang berjudul KMGP (Ketika Mas Gagah Pergi) ini. Selalu saja berkaca-kaca setelah membacanya. Teringat saat pertama kali membacanya di tahun 2002 silam. Padahal cerita ini dimuat di majalah Annida 1993 yang ketika saat itu masih dalam usia sekolah dasar. Dan Saat KMGP terbit sebagai buku untuk pertama kalinya tahun 1997-pun masih berseragam biru putih. Lama sekali jedanya untuk dapat membaca karya sastra ini. Ketika membacanya pun seakan menemukan oase di padang gersang, yup, menemukan sesosok tokoh panutan yang akan menjadi obsesi seumur hidup. Di dalam cerita dikisahkan tentang seseorang bernama Gagah yng memiliki nama adik Gita. Meski hanya seorang tokoh imajiner, namun cara menggambarkan sesosok tokoh ini membuat karismanya seoalah mampu hadir dalam kehidupan sehari-hari yang saat itu sangat sulit mencari seorang pemuda yang islami, idealis, dan cerdas. Dari hari kehari berharap menjadi sebuah kenyataan bila dapat menemui sesosok tersebut. Dan hal itulah mengantarkanku kepada kota pelajar ini, berharap menemukan sesosok tersebut. Memang banyak pemuda yang hampir menyerupai sesosok Mas Gagah dalam artian keislamannya namun masih dirasa ada yang kurang. Entahlah apa itu.

Sudahlah, kita membahas dari segi cerita saja jangan mengusik keimanan yang akan divisualisasikan ini. Cerita yang memang sangat menyentuh perasaan ini. Dalam ceritanya yang sarat dengan pembelajarn untuk pemeluk agama Islam. Memang sangat jarang sebuah cerita yang bertahan cukup lama ini  (dari 1993 hingga 2015) yang gaungnya tetap sama sehingga dapat mengispirasi. Tak terasa 23 tahun dari hanya sebuah cerita untuk tugas kuliah menjadikannya sebuah karya luar biasa yang sangat diimpikan dalam bentuk film ini. Ceritanya dapat kalian baca di sini sastrahelvy. Meskipun wacana memfilmkan KMGP sudah dimulai pada tahun 2004. Itu 11 tahun lalu! Namun baru bisa terealisasi 2015 karena susahnya mencari house production yang memiliki spirit sama dalam mewujudkan KMGP ke layar kaca. Memang sangatlah sulit menanamkan film islam tetapi benar-benar mencerminkan Islam itu sendiri sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah. kalian bisa lihat skuelnya di sini kmgp the movie.
Akhir kalimat yang tidak ingin aku tulis adalah.... sungguh luar biasa dan sangat istimewa... selalu terharu dengan mata berkaca-kaca bila membaca KMGP ini. Semoga film yang akan datang dapat memenuhi ekpektasi pada sesosok mas gagah yang selalu gagah, wangi dan tampan ini. Cerita bisa dibaca di sini ketika-mas-gagah-pergi.