Kamis, 28 Juli 2011

Masa Depan Yang Tidak Mudah Ditemukan

Sejarah hidupku mencatat bahwa diri ini telah pernah melamar seorang anak gadis, tetapi yang kemudian “tidak diperbolehkan menikah” atau bahasa awamnya ditolah (ditolak mentah-mentah). Yah memang hancur seketika saat itu, sangat perih bin pedih bin nelongso bin kuciwo. Tetapi itulah bagian dari kehidupan. Hidup adalah memilih dan dipilih. Bagaimana selanjutnya kehidupan berjalan? Buruk pada awalnya, namun saat berpikir ulang, kenapa masalah tersebut harus menggelayuti terus menerus dalam awan pikiranku? Bukankah hidup saat ini terlalu indah untuk diabaikan? Sejak saat itu aku berusaha menepis segala kenangan itu, memang tidak akan pernah hilang semua kenangan tersebut bahkan akan terus menyertai di dalam kehidupan kita. Tetapi kita tidak akan kembali ke masa lalu, tidak bisa lari dari saat ini, dan tidak hanya menunggu di masa depan. Maka untuk menghibur diri tersebut aku iseng bermain kartu “Tarot” yang haram bagi sebagian kalangan (kalangan, prambanan itu apa ya??)hehehehe....
Yah dari awal tadi pembacaan tarot ini bermula dari beberapa wawasan tentang keadaan yang sangat mengecewakan tempo hari. Diakibatkan dari seseorang, kita telah berpacaran hampir satu tahun yang kemudian kita akan berencana menikah, namun calon pasangan yang “itu” mengatakan segalanya batal. Yah cukup mengguncang dunia saat itu. (penekanan pada kata ditolak, batal, gagal, akibat atas dasar kekecewaan yang mendalam).
Dan pembacaan tarot ini semoga dapat mencerahkan bukan untuk diyakini tetapi sebagai hiburan semata.
Kronologisnya :
(Hal ini terjadi pada 2 bulan lalu yang meski tidak terjadi sesuatu hal yang dapat memisahkan kami berdua, tetapi kami seakan akan memelihara api dalam sekam. Entah apa yang kami pikirkan saat itu. Mungkin hubungn jarak jauh juga cukup berpengaruh. M eski komunikasi lancar kelihatannya.)
(Puncaknya beberapa hari lalu saat kami bertemu, dengan bersusah payah berusaha memasang wajah ceria namun hal itu langsung pudar pada keputusan yang terjadi tak lebih tak kurang dari 10 menit itu. Tak ada pembelaan, tak ada ratapan, tak ada permohonan, tak ada permintaan yang dapat menyatukan kami. Hal itu dibiarkan saja mengalir tanpa ada rasa memiliki yang pernah mengalir pada diri kami masing-masing. Sedih tak nampak, susah tak terlihat yang ada hanya wajah beku tanpa aura.)
(Mencoba berpaling dari kenyataan yang ada. Namun semua itu telah tersurat, tersirat dengan jelas dan gamblang. Pada akhirnya hanya satu yang tersisa yang aku miliki, DO’A. Ya hanya pada doa aku berlari menuju kesana, agar semua baik-baik saja tanpa ada rasa penyesalan, dendam dan dengki. Kata ikhlas dan maaf terlalu sering diucapkan tanpa bermakna apa-apa. Lebih baik jangan mengumbar cinta pada seseorang yang baru memahami arti cinta itu seperti apa, tapi jagalah cintamu kepada siapapun meski mereka tidak mengetahui bahwa mereka dicintai olehmu tanpa batas.) 

Dan ini pembacaan yang dilakukan pada sore tadi.
Penting untuk diingat, bahwa pembacaan tarot tidak menyajikan jawaban pasti, hanya berupa perspektif dan pada situasi tertentu saja. Saat menebar kartu tersebut (memakai 3 tebaran, sebenarnya banyak cara untuk memakai sebaran, namun 3 tebaran adalah sebaran yang paling spesifik dalam menanyakan masalah yang dihadapi saat ini, sehingga untuk mempersingkat pembacaan biasanya memakai tebaran ini), dan ternyata yang muncul pertama adalah “Queen Of Cups”, kemudian yang kedua adalah “The Wheel Of Fortune”, dan yang ketiga adalah “Princess Of Cups” atau yang biasa dikenal dengan “Page Of Cups”. Tebaran tiga kartu ini dapat digunakan dengan berbagai cara. Kartu ini mempresentasikan waktu : yang pertama adalah waktu masa lalu; yang kedua adalah waktu saat ini; dan yang ketiga adalah masa yang akan datang.
Arti kartu pertama : Queen Of Cups : keadaan yang lalu, ratu mempresentasikan bahwa wanita yang ada dalam kehidupannya ini sangat penting sebab sifat-sifatnya relevan dengan diri penanya (aku ya??). Namun rasa sensitivitas terkadang menjadi kendala hubungan yang terjalin ini. Ratu menunjukan ketenangan, terkendali dan memiliki kapasitas untuk mengembangkan hubungan menjadi lebih sakral (menikah). Tetapi pada dasarnya hubungan ini memiliki kedalaman yang terpendam dan tidak terbuka semua seluruhnya keadaan masing-masing sehingga bermisteri dan memperdaya, yang dapat memunculkan perselisihan yang berkepanjangan di kemudian hari.
Arti kartu kedua : The Wheel Of Fortune : keadaan saat ini, roda keberuntungan menunjukan akhir satu siklus dan awal dari siklus yang lain. Roda ini bergerak abadi yang selalu bertindak sebagai pengingat bahwa segalanya berlaku sementara. Yang akhirnya hanya satu titik yang melekat pada setiap pengalaman. Kartu ini sebenarnya menandakan adanya perdebatan yang panjang dan sudah lama berlangsung tentang kemauan dan keinginan bersama. Namun kartu ini memberi peringatan bahwa kita memiliki pilihan tanpa memandang hasil kehidupan dan lebih dalam, akhirnya kita sendirilah yang akan mengarsiteki dari nasib kita sendiri. Hal ini menjadi pertanda bagi kita untuk memasuki babal baru terserah kepada kita untuk menentukan apakah kejadian di tempo hari menjadi pengalam positif atau pengalamn negatif. Mungkin sebagai momentun kehidupan yang positif, memungkinkan untuk mengucap selamat tinggal pada bagian yang lalu agar menapak maju ke masa depan.
Arti kartu ketiga : Princess Of Cups atau Page Of Cups : keadaan masa depan, kartu pembantu merupakan pembawa berita kelahiran pandangan baru. Setelah mendapat pengalaman emosi yang menyakitkan, lahir kesadaran baru. Sebagai simbol potensi dan representasi tanggung jawab akan emosi. Terdapat pesan pada kartu ini yang membawa pesan cinta diri sendiri terutama bila sedang tersakiti dan menunjukan agar perlu memulai percaya diri lagi walau agar perasaan berkembang memerlukan waktu. Barangkali persahabatan baru sebagai katalisatornya. Diperlukan perhatian yang lembut agar keadaan membuahkan hasil sebab segala sesuatu masih terlihat rapuh. Perlu adanya refleksi dan kotemplasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cukup  dipahami bahwasanya pembacaan kartu tarot ini bersifat sebagai penghibur dan cara agar gembira saja, namun pada dasarnya pembacaan kartu tarot ini dapat diambil sebagai tanda bahwa kehidupan tak berhenti saat anda sekalian menerima cobaan. Kartu tarot ini dalam reratanya berpesan agar kita percaya akan nasib/takdir/fate/fatum, tetapi tidak tergantung pada tebaran yang dibuat kartu itu sendiri. Sebab semua kejadian bukan hanya sebuah kebetulan tapi sudah dan telah direncanakan. Jadi, jangan berputus asa, kita harus tetap berdoa sesuai agama masing-masing dan berusaha tetap percaya akan kebesaran Tuhan, bagaimanapun Dia membawa kita kepada takdir yang telah Dia rencanakan untuk kita.
Dan akhirnya tetaplah tersenyum, salam, dan sapa pada setiap orang tak terkecuali orang yang telah membuatmu terluka ataupun kecewa, semua pasti ada hikmah dibalik kejadian-kejadian yang kamu alami itu.